LUBUK MUKTI, Pada Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke 31 di Kota semarang, Pemerintah provinsi Bengkulu melalui perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) provinsi Bengkulu tahun ini berhasil meraih 5 penghargaanTingkat nasional.
Dari 5 penghargaan tingkat nasional yang berhasil di raih, salah satunya yakni perwakilan dari Kabupaten Mukomuko, provinsi Bengkulu. Kelompok perwakilan dari Kabupaten Mukomuko, dalam mengikuti ajang Apresiasi dan Program Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting katagori lomba BKR Percontohan tersebut yakni, Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko yang berhasil meraih peringkat terbaik lll Kategori Kelompok Bina Keluarga Remaja Percontohan,di Semarang tanggal 26 juni 2024.
Penghargaan tersebut di serahkan langsung olah Bapak Dr.Edi Setiawan, S.Si,,M.Sc.,M.SE.Direktur Bina Ketahanan Remaja Kedeputian KSPK dan di terima langsung oleh Ketua Kader BKR Lubuk Mukti,Kecamatan Penarik,Kabupaten Mukomuko Nur Hotimah dan di dampingi oleh Penyuluh KB Fitri Handayani,S.Pd.
Saat awak Media meminta tanggapan dan pesan-pesan kepada Fitri Handayani,S.Pd, selaku tim penyuluh via chat Wa,Fitri mengatakan, “Harapannya semoga kader BKR yang lainnya selalu semangat,semakin maju dan supaya juga bisa go nasional,” jawabnya singkat.
Di tempat terpisah, Khairul saleh,Camat Kecamatan Penarik,Kabupaten Mukomuko juga memberikan apresiasi yang mendalam kepada desa Lubuk mukti beserta klompok BKR yang berhasil mendapatkan penghargaan juara lll di tingkat nasional tersebut.’
“Kami merasa ikut bangga dan apresiasi yang tak terhingga kami berikan buat kelompok BKR yang berhasil menyabet juara lll di ajang nasional tersebut.semoga keberhasilan Kelompok BKR yang ada di desa lubuk mukti tersebut bisa sebagai contoh dan penyemangat bagi BKR di desa-desa lainnya,” ujarnya kepada media ini, Senin, 15 juli 2024.
Lebih lanjut, Pentingnya kita galakkan program ini yakni untuk menciptakan generasi emas pada tahun 2045.
“Untuk itu,dalam pencegahan dan penurunan stunting di daerah ini menjadi tanggung jawab bersama,” pungkas Camat Penarik.(a6)
